Tinju merupakan cabang olahraga berupa laga dan cenderung dilakukan oleh atlet laki-laki. Tinju mengutamakan sportivitas, sehingga meskipun memiliki risiko besar, atlet tinju bisa berlaga dengan baik dan sudah memahami risiko yang diambilnya saat bertarung. Mengatakan bahwa tinju hanya pelampiasan hasrat primordial manusia adalah pandangan yang sempit dan tidak berdasar karena sistem olahraganya sendiri telah diaturkan dengan baik dan bertahan hingga saat ini. Tinju di awal abad dua puluh satu mencapai masa populernya lewat tayangan pertandingan tinju profesional kelas internasional di media massa. Seiring dengan itu, peminat olahraga tinju juga meningkat. Tak bisa disangkal, popularitas cabang olahraga ini pun bisa mendesak perkembangan tinju juga di dalam negeri, mulai dari meningkatnya peminat, pelatihan, hingga pertandingan yang diadakan. Olahraga tinju profesional perlu dipertahankan karena banyaknya manfaat yang dibawa untuk olahraga dan industri lainnya, yakni atlet tinju mendapat ajang untuk menunjukkan bakatnya; pertandingan mensejahterakan atlet, pelatih, dan pelaku usaha yang berinvestasi ataupun mengadakan pertandingan; media menayangkan pertunjukan olahraga yang diminati sehingga meningkatkan keuntungan industri media; dan masyarakat umum mendapat edukasi dan hiburan seputar olahraga tinju.
Banyak pertandingan tinju, tentu akan banyak pula atlet yang berkesempatan unjuk kebolehan. Sebagai olahraga prestasi, atlet yang terikut berpotensi besar mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, mulai dari pemerhati, investor, negara, dan pelaku olahraga itu sendiri. Dengan besarnya perhatian masyarakat terhadap tinju profesional, keseluruhan aspek dalam olahraga ini bisa dikembangkan dan dimaksimalkan potensinya. Naiknya jumlah atlet dan pelatih menjadi sarana untuk menyalurkan bakat-bakat tinju anak bangsa. Tentu, lewat tinju yang memiliki banyak peminat, orang-orang yang hidupnya bergantung pada olahraga ini bisa mendapat panggung yang layak untuk menunjukkan bakat mereka. Pertandingan-pertandingan tinju pun digelar dalam level yang beragam, mulai dari daerah hingga internasional. Hal ini bisa menjadi penyokong bertahannya cabang olahraga ini di antara olahraga populer yang lainnya karena diadakan secara terus-menerus pada level yang beragam.
Popularitas tinju menjadi pendongkrak kesejahteraan atlet dan orang-orang yang terlibat dibelakang panggung. Industri tinju profesional menjalankan roda perekonomian yang berpusat pada penyelenggaraan lomba. Penyelengaraan lomba yang lancar dan pemasukan yang tetap menjadi pendukung kesejahteraan orang-orang yang terlibat tinju. Dengan popularitasnya, tinju profesional bisa menghidupi banyak pihak lewat bisnis yang berjalan dengan baik. Satu pertandingan tinju profesional bisa memutar roda ekonomi di sektor olahraga, bagi petinju, pelatih, penyelenggara, investor, hingga sektor luar seperti logistik, media massa, hingga pariwisata domestik dan mancanegara. Jika tinju profesional berpotensi melancarkan ekonomi sektor olahraga, bahkan mendukung pariwisata negara, tidak ada alasan untuk meninggalkan olahraga ini.
Melihat dekatnya olahraga tinju profesional dengan media massa, tidak berlebihan jika dikatakan penayangan pertandingan tinju telah menjadi angin segar bagi industri media. Tidak hanya televisi, radio dan koran juga turut menyoroti tinju dan menyampaikan informasi berkaitan ke khalayak. Di era internet ini, munculnya media sosial juga memperluas jaringan diskusi mengenai tinju ini berlangsung. Tingginya minat masyarakat bisa meningkatkan rating televisi, menaikkan penjualan koran, dan meramaikan frekuensi siaran radio. Sebagai industri yang besar dan tersebar, banyak orang yang berprofesi di balik media: mulai dari reporter, produser, editor, hingga presenter. Besarnya kontribusi tayangan tinju bagi televisi, tak aneh bila siaran ini menjadi sesuatu yang rutin dilaksanakan dan diketahui masyarakat umum. Salah satu buktinya adalah pertandingan World Boxing yang disiarkan secara langsung di TV One pada Minggu, 14 November 2021 pukul 09.00 WIB.
Manfaat paling luas dari tinju adalah penayangan di media sebagai konten edukatif dan menghibur bagi masyarakat luas. Media berperan sebagai penyampai pesan edukatif dan hiburan tentang tinju profesional. Karena dekat dengan masyarakat, penetrasi informasi tinju bisa menambah pengetahuan masyarakat akan olahraga ini dan meningkatkan kesadaran mengenai atlet dan olahraga itu sendiri. Dari sini, masyarakat yang teredukasi akan memberikan perhatian bagi industri olahraga yang berguna bagi keberlangsungan dan kesejahteraan pelaku olahraga tinju. Siaran tinju yang bisa ditayangkan di akhir minggu juga menjadi tayangan hiburan bagi masyarakat yang penat bekerja sepanjang minggu. Meskipun tidak terlibat secara langsung, masyarakat bisa merasakan ketegangan pertandingan dan euforia kemenangan.
Bertahannya satu olahraga tidak lepas dari bagaimana masyarakat memandangnya. Satu cabang olahraga dan atlet-atletnya bisa terabaikan dan tidak difasilitasi dengan baik jika olahraganya sendiri tidak berjalan karena sepi peminat. Maka dari itu, popularitas satu cabang olahraga harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Olahraga tinju profesional sebagai olahraga populer menyita banyak perhatian publik. Dari sana, jumlah atlet meningkat dan menjadi inti dari industri olahraga itu sendiri. Dari banyaknya pertandingan dan atlet yang bertanding, sisi ekonomis dari industri ini telah mensejahterakan orang-orang yang bergantung padanya. Belum lagi dibahas dampak olahraga tinju profesional bagi industri media. Selain itu, olahraga profesional yang menjunjung profesionalisme dan sportivitas sangat baik untuk edukasi masyarakat tentang olahraga, di samping menjadi tontonan hiburan. Tinju profesional bukan olahraga primitif. Berkembang dan bertahan dari zaman ke zaman menjadi bukti bahwa tinju masih relevan dengan dunia modern. Sebagai sifat dasar olahraga laga, cedera dan risiko fisik atlet tidak terhindarkan. Namun, bukan berarti hal itu tidak diperhatikan. Petinju pasti sadar betul dengan risikonya dan mengambil risiko tersebut. Ada banyak manfaat pertandingan tinju profesional bagi sektor olahraga, di luar olahraga, dan masyarakat luas. Dengan sistem yang sportif, segudang manfaat, dan popularitas tinju, rasanya tidak ada alasan untuk tidak mempertahankan olahraga ini.
Teks Eksposisi (berisi opini pribadi dan informasi yang dihimpun dari beragam sumber)